
Sistem Periodik Unsur
Tabel Periodik Unsur-unsur
Table periodik unsur modern disusun berdasarkan nomor atom dan kemiripan sifat. Lajur horizontal disebut periode, sedangkan lajur vertikal disebut golongan. Unsur segolongan mempunyai sifat kimia yang hampir sama sedangkan unsur seperiode mempunyai jumlah kulit yang terisi elektron sama.
Berdasarkan konfigurasi elektronnya, unsur-unsur dalam tabel periodik dibagi menjadi 4 blok, yaitu blok s, p, d, dan f.
Menentukan Golongan dan Periode
Golongan menyatakan jumlah elektron valensi, sedangkan periode menyatakan jumlah kulit. Berikut ini penentuan golongan unsur.
Menentukan golongan unsur utama (IA – VIIIA) : ns1-2 np1-6
Menentukan golongan unsur transisi (blok d) : (n-1)d1-10 4s1-2
Menentukan golongan unsur transisi dalam (blok f) : lantanida →4f ; aktinida → 5f
Sifat Unsur dan Keperiodikan Unsur
1. Sifat keperiodikan unsur
Susunan unsur-unsur dalam tabel periodik membentuk keteraturan atau sifat keperiodikan, seperti yang ditunjukkan gambar di bawah ini.
- Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai ke elektron di kulit terluar.
- Energi ionisasi adalah energi minimum yang dibutuhkan atom untuk melepaskan satu elektron yang terikat paling lemah.
- Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dilepas oleh atom netral dalam bentuk gas pada penangkapan satu eletron untuk membentuk ion negatif.
- Keelektronegatifaan adalah ukuran kecenderungan suatu atom untuk menarik elektron ke pihaknya dalam suatu ikatan.
2. Sifat unsur
a. Sifat Logam-Nonlogam
Sifat logam-nonlogam suatu unsur dapat diprediksikan dari letaknya dalam tabel periodik. Perhatikan gambar berikut.
b. Kereaktifan
Kereaktifan unsur adalah kemampuan suatu unsur bereaksi dengan unsur yang lain.
Average Rating