
Kependudukan
Teori Kependudukan
Penduduk di muka bumi ini selalu mengalami perubahan.Perubahan penduduk di suatu Negara diakibatkan oleh kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan migrasi. Di sini akan dikemukakan dua teori tentang kependudukan.
- Teori transisii demografi, yaitu teori yang menerangkan perubahan penduduk dan tingkat pertumbuhan stabil tinggi (kelahiran dan kematian tinggi) ke tingkat pertumbuhan rendah (kelahiran dan kematian rendah). Ada empat transisi demografi yang dialami suatu Negara yaitu: (a) tahap 1: kelahiran dan kematian pada tingkat tinggi; (b) tahap II, angka kematian menurun, sedangkan kelahiran tetap pada tingkat yang tinggi; (c) tahap III, angka kematian terus menurun tetapi tidak secepat pada tahap II, dan angka kelahiran pun mulai menurun, (d) tahap IV, angka kelahiran dan kematian mencapai tingkat yang rendah, pertumbuhan penduduk kembali pada tahap I.
- Teori Thomas Robert Malthus, menyatakan penduduk bertambah menurut deret ukur (1-2-4-8 dst) sedangkan bahan makanan bertambah menurut deret hitung (1-2-3-4 dst).
Kualitas Penduduk
Penduduk sebagai tenaga pembangunan dapat menjadi pelaku dan dapat pula menjadi beban pembangunan.Oleh karena itu diperlukan kualitas penduduk yang tinggi agar pembangunan ini dapat berjalan seperti yang diharapkan.Kualitas penduduk ditentukan oleh faktor-faktor pendapatan, perkapita, keagamaan, pendidikan, dan lingkungan.
Pertumbuhan Penduduk
Penghitungan penduduk dapat dilakukan dengan:
- Pertumbuhan penduduk alami: Pt = Po + (L + M)
- Pertumbuhan penduduk total: Pt = Po + (L – M) + (I – E)
- Geometrik rate of growth:
Contoh Soal :
Jumlah penduduk suatu wilayah pada tahun 1975 = 40.400. pada tahun 1990 = 59.538. Berapa angka pertumbuhan penduduk setiap tahun selama periode 1975-1990?
- Exponential rate of growth : Pn = P0ern
- Aritmetich rate of growth :
- Rumus untuk mendapatkan jumlah penduduk menjadi dua kali lipat :n = 70/r. Berdasarkan ankga pertumbuhan penduduk diatas, maka jumlah penduduk akan menjadi dua kali lipat (59.538 x 2 = 119.076) dalam waktu = 70/1,56 = 45 tahun. Jadi jumlah penduduk tahun 2035 = 119.076 jiwa.
- Angka Kelahiran Kasar
CBR = (B/P) . k
CBR = ankga kelahiran kasar
B = jumlah anak yang lahir (birth) pada tahun tertentu
P = jumlah penduduk (population) pada pertengahan tahun
k = konstanta (1000)
- Angka Kematian Kasar
CDR = (D/P) . k
CDR = ankga kematian kasar
D = jumlah anak yang mati (death) pada tahun tertentu
P = jumlah penduduk (population) pada pertengahan tahun
k = konstanta (1000)
- Kepadatan Penduduk Aritmatik
Kepadatan Penduduk Aritmatik = jumlah penduduk (jiwa) / luas wilayah (km2)
- Kepadatan Penduduk Agraris
Kepadatan Penduduk Agraris = jumlah penduduk petani (jiwa) / luas wilayah (km2)
Average Rating