Antroposfer

Read Time:1 Minute, 52 Second

Pengertian Antroposfer

Antroposfer adalah manusia dengan segala dinamika dan aktivitas kehidupannya di permukaan bumi. Antroposfer menekankan pada pembahasan yang berkaitan dengan fenomena kependudukan seperti jumlah, persebaran, kepadatan, dan kualitas penduduk.

Sumber Data Kependudukan

Sumber data kependudukan di Indonesia  terdiri 3 macam, yaitu :

  1. Sensus penduduk. Menurut PBB dalam dokumennya berjudul “Principle and Recommendation for National Population Cencus” sensus penduduk adalah keseluruhan proses pengumpulan, menghimpun, menyusun, dan menerbitkan data-data demografi, ekonomi dan sosial yang menyangkut semua orang pada waktu tertentu di suatu negara atau wilayah tertentu. Sensus penduduk dibedakan atas 2 macam yaitu : (a) sensus penduduk de facto, adalah pencacahan penduduk berdasarkan fakta/kenyataan penduduk yang ditemui; (b) sensus penduduk de jure, adalah pencacahan berdasarkan tempat tinggal sebenarnya dari penduduk. Berdasarkan metode sensus dibedakan atas 2 macam, yaitu (a) metode House Holder; pelaksanaan sensus memberikan daftar isian kepada keluarga untuk diisi yang berhubungan dengan pertanyaan yang ada, (b) metode Canvasser; petugas sensuslah yang mengisi daftar pertanyaan sensus sesuai jawaban yang diberikan oleh setiap penduduk.
  2. Survai penduduk, yaitu perhitungan penduduk tidak dihitung seluruh wilayah melainkan hanya daerah-daerah tertentu yang dianggap mewakili suatu wilayah/Negara.
  3. Registrasi penduduk merupakan keterangan mengenai terjadinya peristiwa-peristiwa lahir dan mati serta segala kejadian penting yang mengubah status sipil seseorang sejak dia lahir sampai mati. Kejadian penting itu misalnya kelahirab, kematian, dan segala kejadian penting manusia (perkawinan, penceraian, pengangkatan anak, dan perpindahan penduduk).

Komposisi Penduduk

Komposisi penduduk adalah penggolongan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan adalah berdasarkan (1) ciri-ciri social (tingkat pendidikan dan status perkawinan), (2) ciri ekonomi (tingkat pendapatan dan jenis pekerjaan); (3) berdasarkan tempat tinggal (desa dan kota); (4) berdasarkan biologi (umur dan jenis kelamin).

Piramid Penduduk

Berdasarkan komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin, maka dapat dibuat grafik piramida penduduk. Bentuk piramida dibedakan atas 3 macam, yakni (1) piramida penduduk muda (ekspansive); sebagaian besar penduduk berada dalam kelompok umur muda; terjadi karena kelahiran lebih tinggi dibandingkan kematian, (2) piramida penduduk konstriktif, sebagian kecil penduduk berada dalam kelompok umur muda terjadi karena tingkat kelahiran lebih rendah dibandingkan tingkat kematian, dan (3), piramida penduduk stationer; banyaknya penduduk dalam tiap kelompok umur hamper sama banyaknya, dan mengecil pada usia tua kecuali pada kelompok umur tertentu; terjadi karena tingkat kelahiran sama dengan tingkat kematian. Berdasarkan piramida penduduk dapat diketahui:

SR dan DR

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
50 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
50 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *